Ada satu kalimat menarik di film Legion, "Kalau kamu tertidur malam ini tanpa terbangun lagi selamanya, apakah kamu bangga dengan semua kelakuanmu di dunia selama ini? Bila jawabannya adalah tidak, mungkin kamu harus mulai berbuat baik mulai keesokan hari."
Baik dan buruk. Benar dan salah. Plus dan minus. Takarannya tidak pernah sama, timbangannya mungkin tidak dimulai dari nol, garis startnya bisa jadi bukan garis lurus untuk Anda dan juga untuk saya. Sebagaimana kita selalu berlindung di balik ungkapan; semuanya relatif. Hanya Tuhan yang dapat menilai.
Tapi sesungguhnya saya percaya, hati nurani tidak pernah tinggal diam. Mereka selalu berbicara. Bahkan terlebih lagi di dalam gelap.
Sekali kita membengkokkan hati nurani, niscaya ia takkan mampu kembali lurus seperti sedia kala. Saat kita memanggilnya kembali, ia bisa berfungsi layaknya kompas yang rusak. Guide us, nowhere..somewhere untrue.
Apa yang sudah saya lakukan hari ini? Terkadang tidak membanggakan, sungguh, sangat jauh dari mimpi-mimpi indah dan kelegaan hati. Akan tetapi saya bisa mengatakan bahwa saya telah sungguh hidup.
Saya masih mampu bersyukur untuk semua ucapan terima kasih orang-orang, dan mungkin sedikit doa dari mereka, bahwa saya masih bisa berdiri dan bertahan, walau dengan timbangan yang sudah jomplang...mereka, orang-orang yang masuk ke dalam daftar payroll saya tiap bulannya, yang mungkin merasa sedikit terbantu dengan pinjaman bayar hutang listik, pengobatan untuk kelahiran ibu, biaya pernikahan, atau apapun itu.
Bisa jadi itulah indahnya punya usaha sendiri. Yang membangun bukan hanya doa kita semata, tapi doa orang-orang yang hidup mati dari nafas perusahaan. Thanks God, malam ini saya masih diberi hati untuk menyadari itu, salah satu indahnya hidup ini =)
No comments:
Post a Comment